ANALISIS REPERALL

REPERALL

Pemasaran Referral adalah metode untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan baru melalui referal , biasanya dari mulut ke mulut . Arahan seperti itu sering terjadi secara spontan tetapi bisnis dapat mempengaruhi ini melalui strategi yang tepat.

Isi

    1 Ikhtisar

    2 Manfaat program rujukan

    3 Contoh program marketing referal yang berhasil

    4 Referensi

Ikhtisar

Pemasaran Referral adalah proses terstruktur dan sistematis untuk memaksimalkan potensi kata mulut. Marketing referal ini dilakukan dengan mendorong, menginformasikan, mempromosikan dan memberi penghargaan dan kontak pelanggan untuk berpikir dan berbicara sebanyak mungkin tentang pemasok mereka, perusahaan mereka, produk dan pelayanan dan nilai dan manfaat pemasok membawa kepada mereka dan orang yang mereka kenal.

Pemasaran Referral mengambil dari mulut ke mulut dari situasi spontan untuk satu di mana arahan maksimum yang dihasilkan.

Rujukan pemasaran online, menggunakan pemasaran digital sebagai platform, adalah pendekatan yang berbasis internet untuk pemasaran rujukan tradisional. Mengingat kemajuan dalam pelacakan secara online perilaku pelanggan melalui penggunaan cookie browser web , pemasaran online menyediakan rujukan tingkat tinggi pelacakan dan akuntabilitas.

Manfaat program rujukan

Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Goethe Frankfurt dan University of Pennsylvania, pada program referral dan nilai pelanggan yang mengikuti program referral pelanggan dari bank Jerman yang dibayar pelanggan € 25 untuk membawa pelanggan baru, dirilis pada Juli 2010. [1 ] Menurut Profesor Van den Bulte, ini adalah studi yang pertama kali diterbitkan pada evaluasi keuangan program referal. [2] Studi ini menemukan bahwa pelanggan diarahkan berdua lebih menguntungkan dan loyal daripada pelanggan normal. Pelanggan disebut memiliki margin kontribusi yang lebih tinggi, tingkat retensi yang lebih tinggi dan lebih berharga baik dalam jangka pendek dan panjang.

Pada apakah pelanggan program rujukan bernilai biaya, studi ini mengatakan bahwa itu mencatat "differential nilai positif, baik dalam jangka pendek dan jangka panjang, antara pelanggan diperoleh melalui program referral dan pelanggan lain. Yang penting, ini nilai diferensial lebih besar dari biaya rujukan. Oleh karena itu, program referral memang bisa membayar ". [3]

Contoh program marketing referal yang berhasil

    Dropbox

 Pada tahun 2009, Dropbox menerapkan program referral [4] untuk mendorong pengguna untuk memberitahu teman mereka tentang Dropbox. Program referral mereka memiliki insentif dua sisi untuk berbagi: orang yang sign up untuk Dropbox melalui link referral mendapat ruang lebih dari melalui tanda normal, dan pengarah mendapat ruang tambahan juga. Menurut Drew Houston, Co-founder dan CEO Dropbox, pada Konferensi Learnt Pelajaran Startup pada tanggal 23 April 2010, program referral terinspirasi oleh Paypal Sign up program Bonus. Program referral secara permanen meningkat signup mereka sebesar 60%. [5] Arahan account untuk sekitar 35% dari signup sehari-hari (per April 2010). [6] Dalam 30 hari sebelum presentasi konferensi, Dropbox memperkirakan bahwa pengguna mereka telah mengirimkan 2,8 juta referral langsung undangan ke teman-teman mereka. [7]

    Okabashi

 Pada bulan Maret 2011, Okabashi, produsen terbesar AS sandal dan sandal jepit, dilaksanakan pelanggan mereka sendiri program referral melalui ReferralCandy, rujukan pelanggan aplikasi web dengan Anafore . Menurut sebuah studi kasus dirilis, program referral menjadi salah satu dari mereka sepuluh driver lalu lintas eksternal, meningkatkan penjualan dalam waktu seminggu pelaksanaan. [8] Yang dimaksud pelanggan juga menghabiskan 13,2% lebih pada rata-rata dibandingkan dengan pelanggan yang tidak disebut biasa. [ 9]