INTEGRASI ADSENSE DENGAN GOGLE ANALYTIC

Integrasi Adsense dengan Google Analytics


Salah satu perangkat statistik favorite untuk mentracking jumlah pengunjung di blog saya adalah Google Analytics. Setidaknya saya memakai perangkat ini untuk beberapa waktu lamanya sebelum jatuh cinta dengan tracking lain. Beberapa alasan yg membuat saya menggunakan Google Analytics adalah tentu saja karena buatan Google. Selain itu, tampilan grafis yang menarik dengan grafik chart yang mengingatkan saya tentang pelajaran Lotus 1-2-3 waktu SMA.
Saat ini, Google Analytics mengalami revolusi besar-besaran, salah satu revolusi yg ditunggu-tunggu berbulan-bulan oleh para pengguna Adsense ialah terintegrasinya laporan statistik account Adsense dengan Google Analytics.

Dengan fitur bagus ini, saya yang dulunya menggunakan Channel untuk mentracking ads unit Adsense mana saja yang paling banyak diclick, sekarang ini saya cukup menggunakan Google Analytics. Belum lagi kita bisa tahu Referring Sites yang akan membantu kita untuk melaporkan darimana visitor web kita berasal. Laporan dalam format grafik juga membantu kita mentracking serta menganalisa performa Adsense kita sehingga kita bisa menyusun strategi ke masa depan sehingga penghasilan kita tidak stagnant.
Selain fitur kombinasi Google Adsense dan Google Analytics, beberapa hal baru yang juga diberikan oleh Google Analytics adalah tampilan Dashboard, Data Export API yang memungkinkan pengembang (seperti kita) untuk melakukan “uji coba” dan mengembangkan tracking ini dengan lebih fleksibel. Hadirnya grafik dalam bentuk chart yang bisa bergerak juga menjadi kelebihan di dalam mencek angka pengunjung blog / web kita.

Kelebihan dan Kekurangan Google Analytics :

Kelebihan

 google analytic, adalah fiturnya yang sangat lengkap. Dari laporan google analytic kita bisa tau siapa, kapan, dari mana pengunjung situs kita. Berapa lama mereka berkunjung, halaman situs mana saja yang di kunjungi, siapa pengunjung setia situs kita, dan seabreg data lainya. Tentu saja data tersebut akan sangat bermanfaat untuk mengetahui “behavior” pengunjung situs untuk kemudian diolah menjadi stategi marketing situs kita

Kekurangan 

google analytic bagi saya, tiap mau liat statistik harus login dulu, jadi agak merepotkan. Berbeda dengan google analytics, motigo lebih sederhana. Baik dari segi tampilan maupun dari jenis data yang disajikan. Kelebihan motigo bagi saya adalah sederhana dan untuk melihat data statistik tidak harus login. Cukup klik ikon nya, dan data pun langsung bisa dilihat.

 GOOGLE ADSENSE

 Google adsense itu punya umur, karena google adsense merupakan sebuah produk maka jika dikaitkan dengan sebuah teori tentang daur hidup sebuah produk atau biasa disebut sebagai “product life cycles” maka google adsense suatu saat akan mengalami masa decline dan bukan tidak mungkin akan mati wah serem ya … karena earning atau uang yang saya peroleh dari adsense masih nol koma (0,0) dari pertama mendaftar sampai sekarang, begitu juga dengan total online earning atau total penghasilan dari internet saya yang masih berbanding lurus dengan penghasilan adsense maka artikel yang saya buat ini bukan dengan tujuan untuk menghujat dan mencaci maki segala kegiatan yang berhubungan dengan making money online serta akan meninggalkan hobi baru saya yaitu blogging karena blog / weblog selain sebagai sumber penghasilan juga merupakan sebuah portfolio online.

Kelebihan dan Kekurangan Google adsense :

Kelebihan

Dengan rekam jejak adsense ini data lebih akurat. Karena ada anchor-jangkar-titik point penentu jejak iklan yang akan dituju. Semisal ada seratus halaman di web kita, namun hanya 10 halaman tertentu yang yang akan dilacak, maka targetnya bisa diatur pada halaman tertentu dengan meletakkan kode adsense.
 

Kekurangan
Datanya sangat instan dan kecil. Penyebaran datanya tidak terlalu jauh. Jangkauan datanya tidak tercapai. Hanya merekam jejak visitor saja.